Belajar tentang drama |
Sebelumnya di sini aku sudah pernah membahas tentang pengertian drama. Nah, pada postingan kali ini aku khusus menulis mengenai jenis-jenis drama.
Secara umum, drama dibedakan menjadi
2. Drama Modern dan Drama Klasik. Tetapi dalam praktiknya, drama terbagi lagi menjadi begitu
banyak macam dan jenis. Di bawah ini aku akan menjelaskan apa yang kutahu
terkait jenis-jenis drama ini, semoga saja penjelasanku tidak terlihat
mendramatisir ya, hehehe.
Jenis-jenis
Drama
Jenis drama sangat tergantung pada
penggunaannya. seringnya, ada 3 jenis drama yang sering dipentaskan di Indonesia.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini.
- Drama berdasarkan penyajian lakon
Drama Tragedi
Yaitu drama yang penuh dengan kesedihan
dan nestapa.
Drama komedi
Yaitu drama yang menghibur dan penuh
dengan kelucuan.
Drama Tragekomedi
Yaitu drama yang didalamnya terdapat
perpaduan antara komedi dan tragedi.
Melodrama
Yaitu drama yang dialognya diucapkan
dengan diiringi musik atau melodi.
Opera
Yaitu drama dimana setiap percakapan
atau dialognya dinyanyikan dengan iringan musik atau orchestra.
Tablo
Yaitu drama yang lebih mengutamakan
gerak, dimana para pelakonnya tidak mengucapkan dialognya, tetapi cukup dengan
melakukan gerakan-gerakan. Nyaris serupa pantomime yang dilakukan
beramai-ramai.
Farce
Yaitu drama yang nyaris serupa
dengan dagelan, namun tidak sepenuhnya dagelan.
Sendratari
Yaitu jenis drama yang menggabungkan
antara seni tari dan seni drama.
- Drama berdasarkan sarana pementasannya
Drama panggung
Jenis drama yang dimainkan diatas
panggung.
Drama Radio
Drama yang tidak bisa diraba dan
dilihat, namun bisa didengarkan oleh para penikmat drama. Orang-orang sering
mengatakan sandiwara radio.
Drama Televisi
Drama yang nyaris sama dengan drama
panggung, sama-sama bisa dilihat, bedanya tidak bisa diraba.
Drama Film
Drama yang menggunakan layar lebar. Biasanya
dipertunjukkan di bioskop-bioskop.
Drama Wayang
Drama yang diiringi dengan pagelaran
wayang.
Drama Boneka
Drama dimana para tokohnya
diilustrasikan dengan boneka dan dimainkan oleh beberapa orang.
- Drama berdasarkan ada dan tidaknya naskah drama
Drama
Modern
Drama yang menggunakan naskah,
tetapi drama ini tidak menurut aturan dari hasil sastra yang tersusun untuk
pementasan.
Berikut ini adalah jenis-jenis drama
yang tergolong ke dalam drama modern.
Konvensional/Sandiwara
Adalah drama yang bertolak dari para
pelaku atau tokoh drama yang disajikan secara konvensional.
Kontemporer/Teater Mutakhir
Adalah drama yang mendobrak konvensi
lama dan penuh dengan pembaharuan, penyajian baru, gagasan baru, ide-ide yang
baru, juga penggabungan konsep barat dan timur. Drama ini biasanya ditanggapi
secara pro dan kontra oleh penontonnya.
Drama
Klasik
Drama yang tidak menggunakan naskah.
Drama ini bersumber dari tradisi suatu masyarakat yang sifatnya improvisatoris
dan spontan.
Di bawah ini adalah jenis-jenis
drama yang digolongkan ke dalam drama tradisional atau drama klasik.
Drama Wayang
Semua pementasan drama yang
melibatkan wayang seperti wayang golek, wayang kulit, wayang orang dan lain-lain,
tergolong ke dalam drama wayang.
Drama Rakyat
Contoh drama rakyat ini seperti
ketoprak dan randai.
Drama Tutur
Drama yang hanya diucapkan dan belum
diperankan seperti dalang jemblung dan kentrung.
Drama Bangsawan
Jenis drama yang dipengaruhi oleh
konsep teater Barat dan ditunjang juga dengan pengaruh tradisi melayu dan timur
tengah. Contohnya: Komedi Istambul dan Bangsawan.
Demikian penjelasanku tentang Jenis
Jenis Drama, semoga bermanfaat. Jika ternyata tidak bermanfaat, mungkin kamu
bacanya sambil merem. Hehehe. Sekian terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar