Sabtu, 09 September 2017

Inspirasi Postingan Blog Bagi Blogger Pemula

classic pen and paper
bagaimana seharusnya kita menulis entri pertama blog

Mengapa Inspirasi Postingan Blog Bagi Blogger Pemula kujadikan bahan postingan pertama blog ini? Jawabannya sederhana sekali, aku ingin postingan pertamaku menjadi semacam pengingat bagi diri sendiri. Bahwa, sangatlah penting memilih topik tulisan pertamamu di blog. Karena menurutku, yang pertama selalu berhasil meninggalkan kesan. Tak peduli seberapa banyak yang kedua, ketiga dan seterusnya muncul, tak peduli sejauh apa ia sudah ditinggalkan, dan tak peduli seburuk apa kenangannya, yang pertama akan selalu membayang-bayangi ingatanmu (kok malah agak-agak nyerempet urusan hati, ya?). Whatever. Intinya, mengapa postingan pertama blogku judulnya justru terkesan maksa dan tidak intelek begitu, adalah supaya suatu saat entah kapan (baca: saat aku tua nanti dan kepalaku berubah botak), ketika melihat-lihat blog ini, setidaknya aku bisa mengingat, bahwa saat itu di dalam kepalaku meledak begitu banyak inspirasi. Seakan bahasa dari seluruh peradaban tiba-tiba melesat terbang dari segenap penjuru semesta untuk kemudian berbondong-bondong menempati batok kepalaku yang sempit.

Apa kalimat terakhir dari paragraf di atas agak susah dimengerti? Kalau iya, bisa jadi selama sekolah, kalian ketiduran di setiap jam pelajaran bahasa, khususnya pada pokok bahasan permajasan. Karena, kalimat terakhir dari paragraf di atas itu kumaksudkan sebagai majas personifikasi. Sebentar, personifikasi apa hiperbolis, ya? Maaf, sepertinya aku juga sempat tidur saat jam pelajaran bahasa di sekolah dulu, hehehehe.

Jadi, bagaimana seharusnya kita menulis entri pertama blog kita agar tidak memberi kesan bahwa kita sebagai owner blog hanya ikut-ikutan ngeblog?

Jawaban untuk pertanyaan di atas adalah : (Tolong pukul genderangnya!) JANGAN MENULIS POST PERTAMA YANG PENDEK DAN CETEK.

Iya. Secetek apapun ilmu menulismu, serendah apapun ilmu ngeblogmu, saat memutuskan terjun ke blog, maka kamu juga harus membuat komitmen dengan dirimu sendiri bahwa postingan blogmu haruslah lebih panjang dari struk belanjaanmu, juga lebih dalam daripada galian kelingkingmu saat ngupil. Ini berlaku bukan hanya untuk postingan pertama, tapi untuk semua entri yang kamu buat di blog. Semakin panjang isi postinganmu, semakin baik. Tapi bukan berarti kamu bisa nulis 'sampah' ya! Asal panjang aja deh, isinya gak penting. Itu pandangan yang keliru. Postingan panjang, kalau isinya dari moncong sampai buntut adalah moncong dan buntutnya bangke curut, menurutmu ada yang mau pelototin sampai titik terakhir? Aku sih ogah pangkat berpangkat.

Kesimpulan untuk pertanyaan di atas, tulislah postingan pertama yang panjang dan dalam. Seperti kataku di awal, orang akan selalu ingat kesan pertama yang mereka rasakan. Jadi, pikat viewer blogmu sejak postingan pertama.

Lantas, topik apa yang bagus untuk ditulis buat postingan pertama?

Jawabanku, kembali ke tema a.k.a niche yang kamu pilih ketika kamu berniat ngeblog. Alangkah bagus memilih tema blog, dan sekaligus tema setiap postingan kita, berdasarkan hobi. Aku sendiri hobi nulis dan baca, jadi postinganku ya tak jauh-jauh seputar tulisan. Lihat, entri pertamaku saja tentang tulisan, Ispirasi Postingan Blog Bagi Blogger Pemula. Terus terang saja, aku tidak mengalami kesulitan dalam hal menulis entri ini. Kenapa bisa begitu? Karena menulis memang passion-ku sejak dulu.

Jelasnya, isilah postinganmu di blog (tidak hanya postingan perdana tapi juga postingan-postingan selanjutnya) dengan sesuatu yang kamu sukai. Kalau kamu cowok yang suka begadang malam-malam buat nungguin pertandingan liga Champion, UEFA, World Cup, Premiere League, Serie A,  bahkan Bundes Liga, maka blogmu kemungkinan akan berhasil dan panjang umur kalau kamu menulis postingan seputar sepak bola (sepak bola ya, bukan sepak takraw). Kalau kamu cewek, yang kesehariannya sibuk mikirin Lee Min Ho dan kawan-kawannya, pergerakan blogmu mungkin akan lancar jaya bila diisi dengan hal-hal yang berbau Korea. Kalau kamu anak orang kaya dan punya banyak sumber daya buat keluyuran ke sana sini, coba bikin blog dengan tema travelling. Begitu juga buat yang hibi makan, atau hobi masak, blog kuliner tentu cocok buatmu.

Terus, kalau misal kamu hobi maling jemuran, apa boleh bikin postingan blog tentang cara memalingi jemuran yang baik dan benar?

Are you kidding me? The answer is NO, Dear. BIG NO! Blog itu membawa manfaat buat yang baca, bukan malah mengundang bala. Singkatnya, ngebloglah sesuai hobi. Karena, tak ada yang lebih menyenangkan selain menghabiskan waktu bersama HOBI. Trust me, Brosis, it will work!

Kemudian, selain panjang, isi, dan topik postingan, hal-hal apa saja yang kudu diperhatikan saat membuat postingan blog?

Pernah dengar ungkapan "Adakala kata-kata tidak lagi diperlukan" gak? Kalau belum, kusarankan sesekali coba tinggalkan play station kalian dan membaurlah bersama para cendikia (salah satunya yang punya blog ini #dikremasi).

Untuk membuat postingan blog kalian menarik mata viewer, kalian bisa menambahkan gambar yang terkait dengan judul dan isi postingan kalian. Kata 'terkait' kutebalin tuh! Ada yang susah paham artinya? Kalau ada, kusarankan habis dari sini, coba ke Gramedia, beli KBBI. Kalau sudah dapat, bawa pulang terus dihapalin (kurang kerjaan banget ngapalin KBBI). Terkait itu, maksudnya punya koneksi, punya sinkronisasi. Bahasa sederhananya: berhubungan dan sesuai. Gambarnya harus punya hubungan dan sesuai antara judul dengan isi. Misal, judul postingan kalian "Cara Memasak Daging Agar Tidak Alot", gambarnya jangan pohon kaktus di dalam kuali, ya! Kalau yang kalian bahas itu adalah Cristiano Ronaldo, gambarnya jangan Manny Pacquiao. Kalau sampai kejadiannya begitu, diagnosisku, ada yang salah dengan kepala kalian.

Terus, selain menempatkan gambar dalam postingan, apalagi yang harus diperhatikan supaya postingan kita berkualitas?

Untuk pertanyaan ini, aku bakalan jawab: tatabahasa. Iya, tata bahasa. Bukan berarti harus yang baku sesuai KBBI ya. Ini kita nulis blog, bukan nyusun skripsi. Lebih enak kalau saat menulis di blog itu, kamu menginterpretasikan diri selayaknya sedang ngobrol dengan teman, kakak, mbak, atau adek. Gunakan saja gaya bahasa saat kamu ngomong sehari-hari. Meski begitu, bukan berarti dalam blog kamu bebas nulis kata-kata jorok ya. Bagaimanapun juga, hindari mengggunakan kata-kata berbau p*r*o, atau mengandung sara. Kalau umpatan, boleh tidak? Aku sering kok pakai kata-kata umpatan saat nulis, tapi seperlunya saja. Kalau terlalu banyak, nanti dikiranya kamu baru habis berantem sama tetangga.

Selain tatabahasa, sangat penting diperhatikan hal-hal teknis terkait penulisan. Hal-hal teknis di sini adalah, tanda baca, kapitalisasi, kelengkapan huruf dalam kata dan sebagainya. Sekilas terdengar sepele, ya. Jujur saja, aku kadang masih suka ketinggalan atau malah kelebihan huruf saat menulis di komputer. Boleh percaya boleh tidak, kesalahan-kesalahan kecil semacam itu bisa menurunkan kualitas postingan blog lho. Jadi saranku, jangan terburu-buru saat menulis, rasakan saja sensasi dan bunyi tuts papan ketikmu sementara mata fokus pada layar.

Ada cara efektif dan efisien untuk mengurangi kesalahan-kesalahan kecil di atas, yaitu dengan membaca ulang apa yang sudah kalian tulis sebelum menekan panel PUBLISH. Baca ulang ini manfaatnya sangat banyak, tapi yyang paling utama adalah, kamu jadi tahu bagian mana dari tulisanmu yang salah dan harus disunting. Aku pribadi malah mewajibkan diriku untuk membaca ulang apa yang sudah kutulis sebelum kupublikasikan ke laman blog.

Kalau tulisan sudah bagus dan memesona, langkah selanjutnya sebelum dipublikasikan apa?

Aku suka melabeli tulisanku. Kalau kalian ngeblognya pakai Blogspot kayak aku, sebaiknya berikan label untuk setiap postinganmu sebelum dipublikasikan. Hal ini penting dalam pengarsipan blog kalian kelak kalau postingannya sudah sebrek-abrek. Dalam melabeli ini pun kamu dituntut untuk kreatif. Pikirkan istilah-istilah yang up and up sekaligus down to earth pada saat bersamaan. Sebentar ... yang apa? Whatever. Intinya, pilih label yang unik, tidak biasa tapi tetap mudah diingat.

Inspirasi terakhir, kalau ternyata postingan ini tidak mencerahkan, pergilah ke swalayan dan beli Fair & Lovely Krim Pencerah. Pencuci mukanya juga boleh. Itu lho, yang iklannya "Sekali putaran, setengah putaran, bersihkan sel kulit mati dan kotoran."

Note :
Yang baca kalimat dalam tanda petik ("...") terakhir itu sambil nyanyi dalam hati, welcome to serority. Sekian Inspirasi Postingan Blog Bagi Blogger Pemula.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar