Sabtu, 16 September 2017

Tips Memilih Sikat Gigi

toothbrush
Tips benar memilih sikat gigi

Apakah kamu tipe orang yang asal comot ketika membeli sikat gigi? Aku tidak. Buatku, sangat penting untuk memilih sikat gigi yang tepat agar saat digunakan tidak membuat rongga mulut dan apa yang kita punya di dalam rongga mulut menderita alias tidak nyaman.

Aku sangat menyadari bahwa tidak semua sikat gigi tepat untuk dipakai setiap orang. Sikat gigi yang cocok buatmu belum tentu cocok juga ketika kupakai, demikian sebaliknya. Apalagi zaman sekarang sangat banyak beredar jenis dan bentuk sikat gigi dengan beragam brand. Oleh karena itu, memilih sikat gigi menurutku sama sekali tidak bisa asal-asalan.

Saat pergi membeli sikat gigi, sedikitnya aku menghabiskan waktu lima menit untuk meneliti dan menilai kelayakan sikat itu untuk kugunakan. Maksudku, sikat gigi adalah benda yang berkontak langsung dengan organ tubuh kita, sikat gigi bukan sikat baju atau sikat ubin. Sikat gigi adalah alat yang kita gunakan untuk membersihkan gigi dan mulut kita, secara langsung. Untuk segala sesuatu yang langsung berkontak dengan fisik, aku tidak pernah asal pilih. Selalunya butuh pertimbangan terlebih dahulu sebelum memutuskan.

Lalu, bagaimana seharusnya kita memilih sikat gigi?

Berikut ini akan kujelaskan beberapa tips memilih sikat gigi yang baik. Semoga bisa jadi bahan pertimbangan ketika hendak membeli sikat gigi.

1. Pilih sikat gigi yang ukuran kepala sikatnya kecil

Jangan pilih sikat gigi yang punya kepala sikat besar. Kepala sikat yang besar hanya akan efektif untuk membersihkan gigi bagian depan. Kepala sikat yang besar tidak akan menjangkau gigi-gigi bagian belakangmu, padahal sisa makanan sangat banyak terdapat di gigi bagian belakang (gigi geraham) karena dipakai mengunyah setiap waktu. Pilihlah sikat gigi dengan ujung mengecil untuk memudahkanmu menjangkau gigi-gigi geraham saat menyikat gigi.

2. Pilih sikat gigi bertangkai panjang

Sikat gigi bertangkai panjang akan memudahkan kita menggerakkan sikat ketika menyikat gigi. Sementara sikat gigi bertangkai pendek akan menyulitkan dan membatasi gerakan sikat. Selain itu, sikat gigi bertangkai pendek juga rawan slip di tangan yang bisa membuat kepala sikat menyakiti gusi hingga menimbulkan sariawan atau infeksi gusi.

3. Pilih bulu sikat yang sesuai dengan kondisi rongga mulutmu

Pernah meneliti kemasan sikat gigi saat membeli? Biasanya, pada kemasan sikat gigi kita sering menemukan tulisan soft, medium, atau hard. Jika pada kemasan sikat gigi terdapat tulisan soft, itu artinya bulu sikatnya lembut dan lentur. Medium, berarti bulu sikatnya tidak lentur dan tidak keras, dengan kata lain jenis bulu standard. Hard artinya bulu sikat yang keras. Pilihlah bulu sikat yang sesuai dengan kondisi rongga mulutmu. Jika gusimu mudah berdarah saat menyikat gigi, lebih baik pilih bulu sikat yang soft, karena bulu sikat yang medium atau hard bisa membuat gusimu makin berdarah. Jika kamu tidak suka bulu sikat yang lembut karena kurang terasa saat menyikat gigi, kamu bisa memilih bulu sikat yang medium atau hard, dengan catatan gusimu tidak mudah berdarah. Selain itu, sangat penting untuk berhati-hati ketika menyikat gigi. Jangan gerakkan sikat terlalu kencang atau terlalu kuat karena bisa melukai gusi. Tak peduli apakah bulu sikatnya lembut sekalipun, jika kita menggerakkan sikat terlalu kencang dan kuat, kemungkinan membuat gusi berdarah sangat bisa terjadi.

4. Pilihlah gagang sikat gigi yang tidak lurus

Jangan beli sikat gigi yang bentuknya lurus dari pangkal sampai ujung kepala sikat. Karena sikat gigi yang seperti itu akan membuatmu kesulitan saat menggunakannya. Pilihlah sikat gigi yang gagangnya berlekuk atau bengkok hingga nyaman saat dipegang dan enak digunakan. Gagang sikat gigi yang bengkok atau berlekuk juga membuat gerakan menyikat jadi luwes.

5. Jangan pilih sikat gigi dengan bulu sikat rata

Pada beberapa kasus, permukaan bulu sikat yang rata akan membuat sikat gigi cepat mekar. Bulu sikat yang mekar tidak efektif membersihkan plak pada gigi. Sebaiknya pilihlah sikat gigi yang permukaan bulu sikatnya tidak rata. Boleh bergelombang, boleh juga bergerigi. Permukaan bulu sikat yang bergerigi bisa menjangkau bagian sela-sela gigi dimana biasanya sangat sulit untuk dibersihkan.

6. Pilih sikat gigi yang sudah diakui kualitasnya

Merek memang kadang tidaklah penting, tapi untuk beberapa hal, memilih sesuatu karena mereknya yang sudah diakui bagus juga tak ada salahnya. Begitu juga dengan sikat gigi. Ada beberapa merek sikat gigi yang memang sudah diakui mutunya. Kita bisa memilih salah satunya.

7. Jangan tergiur harga murah

Ingat, sikat gigi adalah benda yang akan kita gunakan minimal dua kali sehari, benda yang akan berkontak langsung dengan gigi dan rongga mulut kita sendiri. Kenapa kita harus cari yang murah untuk sikat gigi yang notabenenya adalah benda yang sangat kita butuhkan untuk menjaga kesehatan kita? Memang benar bahwa yang murah tidak selalu jelek, dan yang mahal juga belum tentu bagus. Tapi berdasarkan pengalamanku, semakin mahal harga sikat gigi, semakin bagus kualitasnya. Jadi, tak ada salahnya sesekali membeli sikat gigi bagus meski harganya mahal. Lagipula, ini untuk digunakan selama satu atau dua bulan lho.

Sekian tips memilih sikat gigi dariku. Semoga bisa menambah referensi bagi yang bingung milih sikat gigi yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar