Selasa, 12 September 2017

Jenis-jenis Drama dan Penjelasannya

pen and notes
Belajar tentang drama



Sebelumnya di sini aku sudah pernah membahas tentang pengertian drama. Nah, pada postingan kali ini aku khusus menulis mengenai jenis-jenis drama.

Secara umum, drama dibedakan menjadi 2. Drama Modern dan Drama Klasik. Tetapi dalam praktiknya, drama terbagi lagi menjadi begitu banyak macam dan jenis. Di bawah ini aku akan menjelaskan apa yang kutahu terkait jenis-jenis drama ini, semoga saja penjelasanku tidak terlihat mendramatisir ya, hehehe.

Jenis-jenis Drama

Jenis drama sangat tergantung pada penggunaannya. seringnya, ada 3 jenis drama yang sering dipentaskan di Indonesia. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini.

  • Drama berdasarkan penyajian lakon

Drama Tragedi
Yaitu drama yang penuh dengan kesedihan dan nestapa.

Drama komedi
Yaitu drama yang menghibur dan penuh dengan kelucuan.

Drama Tragekomedi
Yaitu drama yang didalamnya terdapat perpaduan antara komedi dan tragedi.

Melodrama
Yaitu drama yang dialognya diucapkan dengan diiringi musik atau melodi.

Opera
Yaitu drama dimana setiap percakapan atau dialognya dinyanyikan dengan iringan musik atau orchestra.

Tablo
Yaitu drama yang lebih mengutamakan gerak, dimana para pelakonnya tidak mengucapkan dialognya, tetapi cukup dengan melakukan gerakan-gerakan. Nyaris serupa pantomime yang dilakukan beramai-ramai.

Farce
Yaitu drama yang nyaris serupa dengan dagelan, namun tidak sepenuhnya dagelan.

Sendratari
Yaitu jenis drama yang menggabungkan antara seni tari dan seni drama.


  • Drama berdasarkan sarana pementasannya

Drama panggung
Jenis drama yang dimainkan diatas panggung.

Drama Radio
Drama yang tidak bisa diraba dan dilihat, namun bisa didengarkan oleh para penikmat drama. Orang-orang sering mengatakan sandiwara radio.

Drama Televisi
Drama yang nyaris sama dengan drama panggung, sama-sama bisa dilihat, bedanya tidak bisa diraba.

Drama Film
Drama yang menggunakan layar lebar. Biasanya dipertunjukkan di bioskop-bioskop.

Drama Wayang
Drama yang diiringi dengan pagelaran wayang.

Drama Boneka
Drama dimana para tokohnya diilustrasikan dengan boneka dan dimainkan oleh beberapa orang.

  • Drama berdasarkan ada dan tidaknya naskah drama

Drama Modern
Drama yang menggunakan naskah, tetapi drama ini tidak menurut aturan dari hasil sastra yang tersusun untuk pementasan.
Berikut ini adalah jenis-jenis drama yang tergolong ke dalam drama modern.

Konvensional/Sandiwara
Adalah drama yang bertolak dari para pelaku atau tokoh drama yang disajikan secara konvensional.

Kontemporer/Teater Mutakhir
Adalah drama yang mendobrak konvensi lama dan penuh dengan pembaharuan, penyajian baru, gagasan baru, ide-ide yang baru, juga penggabungan konsep barat dan timur. Drama ini biasanya ditanggapi secara pro dan kontra oleh penontonnya.

Drama Klasik
Drama yang tidak menggunakan naskah. Drama ini bersumber dari tradisi suatu masyarakat yang sifatnya improvisatoris dan spontan.
Di bawah ini adalah jenis-jenis drama yang digolongkan ke dalam drama tradisional atau drama klasik.

Drama Wayang
Semua pementasan drama yang melibatkan wayang seperti wayang golek, wayang kulit, wayang orang dan lain-lain, tergolong ke dalam drama wayang.

Drama Rakyat
Contoh drama rakyat ini seperti ketoprak dan randai.

Drama Tutur
Drama yang hanya diucapkan dan belum diperankan seperti dalang jemblung dan kentrung.

Drama Bangsawan
Jenis drama yang dipengaruhi oleh konsep teater Barat dan ditunjang juga dengan pengaruh tradisi melayu dan timur tengah. Contohnya: Komedi Istambul dan Bangsawan.

Demikian penjelasanku tentang Jenis Jenis Drama, semoga bermanfaat. Jika ternyata tidak bermanfaat, mungkin kamu bacanya sambil merem. Hehehe. Sekian terimakasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar